Puji Syukur kehadirat Illahi Robbi atas segala nikmat dan hidayahnya.
Sholawat salam terlimpah pada hari akhir zaman.
Saya (Shidiq S), semenjak ditunjuk sebagai penerus dibidang Olah Ragan belum mempunyai wakil dalam hal tersebut diatas. Terkecuali bidang pengobatan yang telah tersebar dibarbagai daerah di Nusantara melalui bimbingan dari saya. Juga bukti dari pada ikut Pelatihan pengobatan tertanda Surat Tugas Pribadi. Tanpa adanya Surat Tugas, kemungkinan belum lolos dalam pelatihan.
Saudara Sebangsa yang budiman,
Lebih tegasnya segala ilmu dapat berguna, bermanfaat apabila dijalankan dengan benar, keikhlasan dan kejujuran. Tidak disalahgunakan, jangan dibuat cari keuntungan pribadi dengan merugikan orang. Berbahagialah orang yang mempunyai ilmu yang bermanfaat, jangan meniru orang yang sok alim padahal dholim. Perlu diketahui bahwa zaman kini kita harus hati hati seiring era kebebasan dibidang perdagangan. Tidak berkemungkinan diikuti kebebasan berkehidupan yang jauh dari hukum dan keimanan. Namun, dengan penuh harapan semoga kita termasuk insan yang dibimbing dan dijaga dari kerusakan iman.
HAMPIR HILANGKAH PEWARIS ANBIYA?
Pembaca/ pengunjung dimanapun berada, semoga keselamatan, kebahagiaan selalu diberkan kepada kita semua.
Pembaca yang budiman,
Kalau kita amati saat ini, yang kita hadapi setelah Percaya Diri (PD) jadi andalan, sungguh memprihatinkan apabila PD diandalkan tidak pada tempatnya. Misal, prilaku buruk asal PD jadi enjoy, penipu, pembohong, pencabul, mengumbar aurat (yang penting PD). Pokok yang intinya, manusia berbuat yang tidak dibenarkan TUHAN dan sedang yang dibenarkan enggan dilaksanakan. Yang tua lupa diri, yang muda tak tahu diri. Lantas kalau sudah demikian, siapa yang akan memberi warisan kebaikan dan siapa yang menerima?
Pembaca yang terhormat,
Mari kita hayati, muncul dimana mana kerusuhan, kericuhan, keributan, saling menyalahkan orang, apakah ini bukti kebobrokan moral, seakan tak pernah ada pembimbing, seakan kehilangan para pewaris anbiya. Yang tersisa simbol dan sekedar gelar. Mari kita bersama berdoa.
Bangkitlah Pewaris Anbiya dengan menjalankan tugasmu, tegakkan hukum, bukan dengan egomu namun dengan karomah dan barokah.
Wahai Pewaris Anbiya, jangan mudah terkecoh, jangan mudah diperalat.
Wahai penerus bangsa, mari bersatu, jangan mudah diadu, wzspada dan waspada. Masa depan menunggu.
YA ALLOH, lindungi pewaris Anbiya dari sifat tamak, serakah, dan gila harta dan jabatan. Ampuni dan jadikan pembimbing bijak bagi kami.
Sekian, terimakasih.
HAMBA YANG BAIK MENURUT ROSUL
Saudara, sahabat, pembaca yang setia.
Sesungguhnya kita semua diciptakan sebagai manusia paling sempurna.
1. Kita diberi akal pikiran
2. Nafsu dibanding ciptaan yang lain
Untuk itu, mari tingkatkan amal ibadah kita sebagaimana yang diwajibkan.
1. Kita diberi akal dan pikiran diwajibkan untuk berpikir hal yang bermanfaat. Berfikir tentang kemajuan lingkungan, berfikir untuk keamanan, pendidikan agama atau pendidikan umum. Berfikir guna membedakan mana yang baik dan buruk. Berfikir tentang kesejahteraan dan lain lain yang berguna bagi masyarakat umumnya.
2. Diberi nafsu yang wajib dikendalikan kearah yang baik dan benar. Karena dengan nafsu bisa semangat dalam bekerja, berusaha. Kalau sudah dijalankan kehidupan dengan baik maka perbanyak mohon ampun pada ALLOH, karena sebagai manusia tak bisa bersih dari lupa dan dosa. Dengan demikian kita termasuk hamba yang baik.
Salam buat orang tercinta, semoga semuanya diberi rahmat dan kesehatan. Amin.
Sekian. Salah salah tulis, mohon dimaafkan. Terimakasih.
PUTUS ASA HARUS DIJAUHI
Dalam kehidupan manusia yang normal (berakal sehat), saudara saudara pada umumnya sering menghadapi problema, kesulitan, kekurangan dan kesusahan. Untuk itu wajib kita hadapi dengan mencari solusi problem tersebut. Mencari solusi kesulitan dan lain lain. Dengan konsultasi guna mendapatkan langkah langkah yang harus ditempuh, dijalani. Dengan siapa kita berkonsultasi? Dengan orangtua, saudara, teman-teman dan juga orang-orang yang lebih tua/ lebih paham. Jangan malah disimpan saudara-saudara. Kalau hanya ditahan-tahan, bisa-bisa membuat kepala pusing sehingga akhirnya berbuat semau sendiri. Hanya menuruti kata hati yang lagi buntu. Akhirnya ambil keputusan tidak dengan sabar, terburu-buru, memutuskan sikap dengan tidak benar.
Saudara pembaca yang saya hormati, semoga kita tetap sabar dan berusaha tanpa putus asa. Karena putus asa harus dijauhi dan dapat membawa kerugian bagi kita, keluarga dan saudara kita sendiri. Beruntunglah kita yang mau berkonsultasi, berbagi guna mencari solusi tentang yang sedang kita hadapi.
Terimakasih sudah mengunjungi saya.
INDAHNYA HIDUP DENGAN ATURAN AGAMA
Saudara yang berdomisili dimanapun anda berada. Saya merasa bangga dan terhormat melihat dan merasakan kehidupan yang anda jalani. Bangga melihat keberhasilan yang didapat oleh saudara yang lainnya. Disisi lain, terhormat melihat dan mengamati kesabaran dan kegigihan anda dan juga saudara yang lain dalam menghadapi keberhasilan yang tertunda. Namun yang lebih menyentuh hati, diantara keberhasilan dan kebahagiaan, disisi lain ketertundaan dan kesabaran dalam menghadapi keberhasilan tidak membuat anda, kita, juga saudara yang lain jadi lupa daratan, perilaku tetap penuh santun, bersahabat, tidak sombong, mungkin inilah yang dinamakan hidup yang dijalani dengan aturan TUHAH. Oh, indahnya..
Saudara sekalian dimanapun berada, tapi dan akan tetapi, sungguh kalau kita lihat, kita rasakan bagaimana saudara lain yang berlawanan sangat disesalkan. Baru dapat sedikit keberhasilan, sudah lupa daratan, gaya hidup tanpa aturan dan penuh kesombongan. Kebaikan hanya buat menutupi kejahatannya. Segala cara dihalalkannya. Aurat diumbar lewat media massa dengan penuh bangga. Dihiasi setiap berbicara dengan menyebut ALLOH SWT, bak Rahwana yang mengaku dewa. Dholim prilakunya, alim pengakuannya dalam kehidupan ini. Bak roda berputar ibarat daun semakin lama kan runtuh, lepas dari dahan dan ranting. Sungguh celaka kita hidup tanpa landasan aturan agama. Dan berbahagialah kita yang hidup dalam aturan TUHAN.
Teriring doa, semoga yang berbahagia, ALLOH selalu memberi karunia. Dan yang lagi ingkar, semoga sadar dan mendapat pengampunan-NYA serta bimbingan-NYA. Hidup jangan berhenti berusaha agar tercapai apa yang jadi cita-cita.
Sekian, terimakasih. Sampai jumpa ditema yang berbeda.
TINGGAL PILIH SU’UL KHOTIMAH/ KHUSNUS KHOTIMAH
Konco konco Kang Minulyo,
Arti daripada akhir berarti masih bisa persiapan atau waktu untuk memilih bagi yang masih ada waktu untuk memilih bagi yang masih ada waktu.
Sehubungan dengan hal yang diatas, mari instropeksi diri bagi anda yang jahat, kejam, pembohong dan sejenisnya. Bertaubatlah, mohon ampun, jalankan kebaikan, tinggalkan hal yang dilarang oleh agama. Insyaalloh anda, kita akan menjadi ahli surga. Amin.
Dan ingat, bagi anda yang alim, penyandang gelar yang dimulyakan. Pergunakan dan amalkan ilmu yang didapat tegakkan dan jalankan hukum. Jangan salah gunakan amanat apalagi khianat. Jangan picik dan sombong. Jangan serakah terhadap duniawi serta mementingkan diri demi riya, takabur dan gengsi yang tiada arti. Ini sebagai pengingat kalau anda tidak mau sebagai ahli neraka. Nangudubillah summa angudubillah.
Terimakasih atas kunjungan, bila ada kata kata yang salah, jangan diangan angan, mohon dimaafkan. Mudah mudahan dapat berguna membawa kemanfaatkan.
KIKIR DAN FOYA-FOYA TAK JAUH BERBEDA
Pembaca yang berbahagia, apa kabar?
Mari kita pelajari judul diatas ini.
Kikir suatu watak dan perbuatan yang tidak disukai ALLOH, karena kikir dekat dengan malas. Kalau untuk keperluan pribadinya, ia akan sangat berupaya dengan segala cara, bahkan sanggup berprilaku kejam terhadap sesama atau saudara.
Akan tetapi, kalau untuk kepentingan sosial dan umum ia malas karena merasa rugi. Kalaupun mau berbuat sosial itu karena mencari pujian, perhatian dan tentu ada maunya. Lagipula dilakukan dengan terpaksa atau dipaksakan.
Pembaca sebangsa dan setanah air,
Foya-foya hampir sama dengan kikir dan juga tidak disukai ALLOH karena cenderung mubadir, malah watak dan prilaku foya foya ini senang kalau dipuja, sering melakukan hal demi orang lain secara dipaksakan. Seandainya tidak ada, ya diada adakan, masalah hancur hancuran dipikir belakangan, penting dipandang penampilan orang gedean, dermawan.
Pembaca, kedua watak diatas, kikir dan foya foya jangan ditiru.
Ingat kita hidup tidak sendiri.
Terimakasih.
P S K
Puji syukur pada kesempatan ini, harap jangan main main dan rasakan bagi yang belum merasakan dan mengetahui pasti. Pasti nantinya akan merasakan dan tahu.
Saudara pembaca yang terhormat,
Yang ingin hidup sebagai manusia yang beragama silahkan jalankan perintah TUHAN.
Pasti bahagia di dunia, besok masuk surga.
Apa ingin hidup bebas tanpa aturan? Kalau pingin jauh dari rahamat TUHAN sepanjang zaman.
Ingin hidup dengan kebenaran dan kejujuran silahkan belajar dengan orang orang yang paham dan mendekatlah padanya agar bisa mendapat bimbingannya.
Apa ingin hidup dengan kesesatan? Sudah banyak dimana mana. Tiada hari tanpa kemaksiatan, tidak punya otak, ga tahu tapi tahu sok tahu.
Ingin hidup yang cerah, terang agar tenteram dihati, perjalanan hidup aman, apa pilih yang gelap-gelapan agar berbuat maksiat tidak dilihat orang dan tidak ketahuan.
Semua yang tertulis diatas, fakta dan kenyataan. Jadi, apapun keputusan yang akan dijalani tentu tahu sebab akibat dan juga hasil kesimpulannya.
Pilih Suka Kamu.
Terimakasih, salam buat semuanya.
